Sejak berkembangnya dunia bisnis mendorong kompleksitasnya
mengembang dengan penyebaran perusahaan secara global. Akibatnya juga kompetisi
yang timbul juga semakin berat. Kebutuhan akan nilai positif dari perusahaan
sangatlah penting dalam persaingan. Salah satunya dengan dukungan sistem yang
mendukung pekerjaan operasional sehari-harinya. Informasi menjadi senjata utama
bagi perusahaan untuk berkembang dan menjaga stabilitasnya. Sistem operasional
sangat dibutuhkan dalam pengoperasian bisnis perusahaan setiap harinya. Tetapi,
hal itu tidaklah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang
bersifat strategis. Pihak manajemen memerlukan suatu cara untuk mendapatkan
informasi yang lebih membantu dalam bisnis dan dapat membantu dalam mengambil
keputusan bagi perusahaan.
Kebutuhan informasi tak akan bisa dipenuhi tanpa tersedianya
data-data operasional yang terekam secara historis. Yang artinya dibutuhkan
tempat penampung data dalam operasional sehari-hari, dalam hal ini adalah Data
Warehouse. Dengan dukungan Data Warehouse, keputusan-keputusan strategis dapat
dihasilkan untuk mulai merencanakan langkah bisnis kedepan yang betujuan untuk
mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Area-area yang dapat dijangkau olehnya
juga luas, mulai dari yang paling sederhana seperti bisnis retail yang dengan dukungan data warehouse dapat
melakukan analisis kesetiaan pelanggan dan perencanaan penjualan, sampai dengan
area yang sangat besar dan kompleks seperti dalam pemerintahan yang tentunya
banyak sekali area-area yang lain didalamnya.
Contoh penggunaan informasi startegis dalam dunia bisnis,
antara lain:
- Mempertahankan pelanggan,
- Peningkatan mutu produk,
- Meningkatkan pelayanan pelanggan,
- Meningkatkan penjualan produk, dan
- Analisis produk baru.
Tentunya ada syarat-syarat yang diinginkan oleh informasi
strategis yang akan digunakan dalam bisnis, diantaranya:
- Integrated : harus terintergrasi dengan pandangan-pandangan sistem lain yang ada dalam perusahaan.
- Data integrity : informasi yang dihasilkan haruslah akurat dan sesuai dengan aturan bisnis yang ada.
- Accesible : kemudahan dalam mengaksesnya dan dapat mendukung dalam analisa bisnis.
- Credible : informasi yang dihasilkan pun juga harus bisa dipercaya dan bersumber pada satu pandangan bisnis yang tejaga.
- Timely : informasi yang tersedia memiliki jangka waktu tertentu dan siap pada waktu yang dibutuhkan.
Tentunya banyak perusahaan atau organisasi betapa pentingnya
informasi dalam operasi seharinya. Namun, juga perlu disadari tidak hanya
penggunaannya yang diperlukan. Tapi, juga ketepatan pengolahannya terutama
untuk informasi yang dihasilkan. Banyaknya data yang terkumpul membutuhkan
tindakan organisir dan penggunaan sumber IT yang bagus dan efektif untuk
menghasilkan data-data yeng berkualitas sesuai dengan syarat-syarat yang sudah
disebutkan sebelumnya.
Sistem operasional yang bersifat inti dalam menjalankan
bisnis, istilah dalam teknologi dikenal dengan OLTP yang menangani proses
transaksional setiap harinya dalam perusahaan. Sedangkan sistem informasi
merupakan suatu sistem yang terintegrasi dalam suatu organisasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan strategis untuk operasionalnya.
Perbedaan diantara keduanya dapat digambarkan sebagai
berikut:
Pada akhirnya, data warehouse menjadi solusi yang tepat bagi
perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam membuat keputusan berdasarkan
data-data transaksional yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Menjadikan pengelolahan
dan manajemen perusahaan semakin fleksibel dan interaktif dalam pengambilan
keputusan strategis yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar