17 September 2013

Kebutuhan Akan Data Warehouse Dalam Dunia Bisnis

Sejak berkembangnya dunia bisnis mendorong kompleksitasnya mengembang dengan penyebaran perusahaan secara global. Akibatnya juga kompetisi yang timbul juga semakin berat. Kebutuhan akan nilai positif dari perusahaan sangatlah penting dalam persaingan. Salah satunya dengan dukungan sistem yang mendukung pekerjaan operasional sehari-harinya. Informasi menjadi senjata utama bagi perusahaan untuk berkembang dan menjaga stabilitasnya. Sistem operasional sangat dibutuhkan dalam pengoperasian bisnis perusahaan setiap harinya. Tetapi, hal itu tidaklah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang bersifat strategis. Pihak manajemen memerlukan suatu cara untuk mendapatkan informasi yang lebih membantu dalam bisnis dan dapat membantu dalam mengambil keputusan bagi perusahaan.

Kebutuhan informasi tak akan bisa dipenuhi tanpa tersedianya data-data operasional yang terekam secara historis. Yang artinya dibutuhkan tempat penampung data dalam operasional sehari-hari, dalam hal ini adalah Data Warehouse. Dengan dukungan Data Warehouse, keputusan-keputusan strategis dapat dihasilkan untuk mulai merencanakan langkah bisnis kedepan yang betujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Area-area yang dapat dijangkau olehnya juga luas, mulai dari yang paling sederhana seperti bisnis retail  yang dengan dukungan data warehouse dapat melakukan analisis kesetiaan pelanggan dan perencanaan penjualan, sampai dengan area yang sangat besar dan kompleks seperti dalam pemerintahan yang tentunya banyak sekali area-area yang lain didalamnya.

Contoh penggunaan informasi startegis dalam dunia bisnis, antara lain:

  • Mempertahankan pelanggan,
  • Peningkatan mutu produk,
  • Meningkatkan pelayanan pelanggan,
  • Meningkatkan penjualan produk, dan
  • Analisis produk baru.
Tentunya ada syarat-syarat yang diinginkan oleh informasi strategis yang akan digunakan dalam bisnis, diantaranya:

  • Integrated : harus terintergrasi dengan pandangan-pandangan sistem lain yang ada dalam perusahaan.
  • Data integrity : informasi yang dihasilkan haruslah akurat dan sesuai dengan aturan bisnis yang ada.
  • Accesible : kemudahan dalam mengaksesnya dan dapat mendukung dalam analisa bisnis.
  • Credible : informasi yang dihasilkan pun juga harus bisa dipercaya dan bersumber pada satu pandangan bisnis yang tejaga.
  • Timely : informasi yang tersedia memiliki jangka waktu tertentu dan siap pada waktu yang dibutuhkan.
Tentunya banyak perusahaan atau organisasi betapa pentingnya informasi dalam operasi seharinya. Namun, juga perlu disadari tidak hanya penggunaannya yang diperlukan. Tapi, juga ketepatan pengolahannya terutama untuk informasi yang dihasilkan. Banyaknya data yang terkumpul membutuhkan tindakan organisir dan penggunaan sumber IT yang bagus dan efektif untuk menghasilkan data-data yeng berkualitas sesuai dengan syarat-syarat yang sudah disebutkan sebelumnya.

Sistem operasional yang bersifat inti dalam menjalankan bisnis, istilah dalam teknologi dikenal dengan OLTP yang menangani proses transaksional setiap harinya dalam perusahaan. Sedangkan sistem informasi merupakan suatu sistem yang terintegrasi dalam suatu organisasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan strategis untuk operasionalnya.

Perbedaan diantara keduanya dapat digambarkan sebagai berikut:


Pada akhirnya, data warehouse menjadi solusi yang tepat bagi perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam membuat keputusan berdasarkan data-data transaksional yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Menjadikan pengelolahan dan manajemen perusahaan semakin fleksibel dan interaktif dalam pengambilan keputusan strategis yang akan dilakukan oleh perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar