16 September 2013

E-Business : Definisi Dan Perkembangannya

E-Business secara harfiah terdiri dari dua suku kata, yaitu electronic dan business. Electronic adalah alat bantu pekerjaan manusia yang dialiri listrik yang dalam hal ini adalah elektronik didefinisikan sebagai Teknologi Informasi & Komunikasi / Information & Communication Technology. Sedangkan business sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu/organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan laba.

Artinya, e-business adalah suatu penerapan teknologi untuk mendukung segala kegiatan bisnis suatu organisasi. Dalam suatu bisnis tentunya didukung dengan berbagai kegiatan manajerial untuk melakukan proses bisnis yang ada, akan terdapat banyak bagian-bagian atau divisi-divisi usaha yang terdapat didalamnya. Untuk bekerja dan mengintergrasikannya memerlukan bantuan teknologi sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan. Disini lah peran e-business bekerja, yang tentunya tidak hanya mencakup satu pekerjaan saja melainkan keseluruhan rantai proses bisnis.


Banyak hal yang bisa ditangani oleh e-business yang mengkolaborasikan segala sistem-sistem yang dilakukan dalam proses bisnis, diantaranya seperti manajemen suplai bahan baku, manajemen pelayanan terhadap pelanggan, manajemen pembelian secara elektronik, dan perencanaan bisnis secara teknis. Tentunya dengan pemanfaatan ICT sendiri memerlukan penghubung yang menjembatani dalam e-business. Yang dimaksud disini adalah koneksi jaringan komputer, yang terdiri dari intranet yang bekerja dalam organisasi itu sendiri, lalu ekstranet yang menghubungkan antara intranet-intranet organisasi, yang berlanjut ke internet yang secara luas menghubungkan jaringan organisasi ke masyarakat luas.

Pada masa perkembangannya, pekerjaan suatu organisasi hanya melakukan pekerjaannya dimasing-masing bagian secara parsial atau terpisah. Dengan adanya e-business maka muncul berbagai macam model-model pelayanan bisnis terhadap pihak luar terutama konsumen. Dengan dukungan e-business, bermunculan banyak istilah-istilah baru yang merupakan kolaborasi antara model yang sebelumnya dengan dukungan ICT didalamnya. Diantaranya sebagai berikut:
  • E-commerce : layanan jual-beli elektronik melalui internet,
  • E-banking : layanan bank yang dikemas dan dilakukan melalui sarana internet,
  • E-government : pelayanan pemenrintahan yang dilakukan didunia maya, dll.
Dari perkembangan-perkembangan dunia bisnis dan teknologi yang terjadi, selanjutnya muncul klasifikasi-klasifikasi dari penggunaan e-business itu sendiri. Yang didalamnya menggolongkan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait, diantaranya:
  • Business-To-Business (B2B)
  • Business-To-Consumer (B2C)
  • Business-To-Employee (B2E)
  • Business-To-Government (B2G)
  • Government-To-Business (G2B)
  • Government-To-Government (G2G)
  • Government-To-Citizen (G2C)
  • Consumer-To-Consumer (C2C)
  • Consumer-To-Business (C2B)
Kesimpulannya, dari terbentuknya e-business memunculkan metode baru dalam menjalankan suatu bisnis dengan dukungan teknologi yang tepat guna bagi organisasi. E-business sendiri juga mempermudah proses bisnis yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga memberikan dampak keuntungan bagi penerapnya. Namun, faktor keamanan juga tidak boleh diabaikan begitu saja, perlu dilakukan prosedur-prosedur pengamanan terutama untuk data-data penting bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar