E-Business
secara harfiah terdiri dari dua suku kata, yaitu electronic dan business. Electronic adalah alat bantu pekerjaan
manusia yang dialiri listrik yang dalam hal ini adalah elektronik didefinisikan
sebagai Teknologi Informasi & Komunikasi / Information & Communication Technology. Sedangkan business sendiri adalah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh individu/organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan laba.
Artinya, e-business
adalah suatu penerapan teknologi untuk mendukung segala kegiatan bisnis suatu
organisasi. Dalam suatu bisnis tentunya didukung dengan berbagai kegiatan
manajerial untuk melakukan proses bisnis yang ada, akan terdapat banyak
bagian-bagian atau divisi-divisi usaha yang terdapat didalamnya. Untuk bekerja
dan mengintergrasikannya memerlukan bantuan teknologi sebagai alat untuk
mempermudah pekerjaan. Disini lah peran e-business bekerja, yang tentunya tidak
hanya mencakup satu pekerjaan saja melainkan keseluruhan rantai proses bisnis.
Banyak hal yang bisa ditangani oleh e-business yang
mengkolaborasikan segala sistem-sistem yang dilakukan dalam proses bisnis,
diantaranya seperti manajemen suplai bahan baku, manajemen pelayanan terhadap
pelanggan, manajemen pembelian secara elektronik, dan perencanaan bisnis secara
teknis. Tentunya dengan pemanfaatan ICT sendiri memerlukan penghubung yang
menjembatani dalam e-business. Yang dimaksud disini adalah koneksi jaringan
komputer, yang terdiri dari intranet yang bekerja dalam organisasi itu sendiri,
lalu ekstranet yang menghubungkan antara intranet-intranet organisasi, yang
berlanjut ke internet yang secara luas menghubungkan jaringan organisasi ke
masyarakat luas.
Pada masa perkembangannya, pekerjaan suatu organisasi
hanya melakukan pekerjaannya dimasing-masing bagian secara parsial atau
terpisah. Dengan adanya e-business maka muncul berbagai macam model-model
pelayanan bisnis terhadap pihak luar terutama konsumen. Dengan dukungan
e-business, bermunculan banyak istilah-istilah baru yang merupakan kolaborasi
antara model yang sebelumnya dengan dukungan ICT didalamnya. Diantaranya
sebagai berikut:
- E-commerce : layanan jual-beli elektronik melalui internet,
- E-banking : layanan bank yang dikemas dan dilakukan melalui sarana internet,
- E-government : pelayanan pemenrintahan yang dilakukan didunia maya, dll.
Dari
perkembangan-perkembangan dunia bisnis dan teknologi yang terjadi, selanjutnya
muncul klasifikasi-klasifikasi dari penggunaan e-business itu sendiri. Yang
didalamnya menggolongkan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak
yang terkait, diantaranya:
- Business-To-Business (B2B)
- Business-To-Consumer (B2C)
- Business-To-Employee (B2E)
- Business-To-Government (B2G)
- Government-To-Business (G2B)
- Government-To-Government (G2G)
- Government-To-Citizen (G2C)
- Consumer-To-Consumer (C2C)
- Consumer-To-Business (C2B)
Kesimpulannya,
dari terbentuknya e-business memunculkan metode baru dalam menjalankan suatu
bisnis dengan dukungan teknologi yang tepat guna bagi organisasi. E-business
sendiri juga mempermudah proses bisnis yang dilakukan menjadi lebih efektif dan
efisien sehingga memberikan dampak keuntungan bagi penerapnya. Namun, faktor
keamanan juga tidak boleh diabaikan begitu saja, perlu dilakukan
prosedur-prosedur pengamanan terutama untuk data-data penting bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar