8 September 2013

Data Warehouse : Episode 1



Selamat malam, apa kabar blog-ku ini? Sudah banyak debunya ini :D. Buat keributan lagi disini deh, nge-share isi-isi materi kuliahku, jujur sih ini karena tuntutan hehe.. saya gak hobi nge-blog soalnya. Tapi ya gak apa lah, kalo gak gini susah mau ber-amalnya dengan cara berbagi ilmu, sekalian buat catatan biar gak lupa juga. :)

Pertama, kali ini saya mau sharing tentang data warehouse. Ini berhubungan dengan mata kuliah saya juga dengan judul yang sama. Disini saya nulis tentang pengantarnya saja yaa.. saya dapatkan dengan pengorbanan yang melelahkan dan penuh tumpah darah *haallaaah (bercanda :D). Saya peroleh dari beberapa sumber dan saya coba rangkum disini. Silahkan membacaa… :)

What is data warehouse?
Data Warehouse (DW atau DWH) atau ada juga yang menyebut Enterprise  Data Warehouse (EDW) adalah suatu database yang digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Data warehouse adalah  pusat penyimpanan data yang dibuat dengan mengintegrasikan data dari satu atau lebih sumber yang berbeda. 

Data warehouse adalah suatu ralational database yang didesain untuk memproses query dan analisis daripada untuk pemrosesan transaksional. Biasanya berisi data yang bersifat historis yang berasal dari data transaksi, tapi bisa juga menyertakan data dari sumber lain. Data warehouse memisahkan antara tugas analisis dari pekerjaan transaksional dan memungkinkan suatu organisasi untuk ‘menggabungkan’ data dari beberapa sumber. 

Dari beberapa pengertian diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa data warehouse adalah kumpulan data dario berbagai varian sumber yang terintegrasi baik berdasarkan jenis data, waktu dan tempat data berada untuk dijadikan sebagai sumber pengambilan keputusan bagi organisasi.

Why Data warehouse is required?
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa data warehouse adalah suatu cara analisis data yang bersumberkan dari beberapa database. Dengan perkembangan dunia bisnis yang selalu berubah dengan cepat sehingga mengakibatkan adaptasi terhadap proses bisnis yang terjadi di suatu perusahaan juga, perkembangan tersebut misalnya dapat berupa terbentuknya cabang-cabang usaha yang memerlukan konsolidasi ke perusahaan pusat. Hal tersebut perlu dilakukan untuk perluasan usaha dan untuk mendukung pekerjaan tersebut membutuhkan dukungan IT. Untuk mengintegrasikan output dari masing-masing sistem yang berbeda tersebut, data warehouse lah yang menjadi pendukung utamanya.

Who need data warehouse?
Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, saya mencoba menyimpulkan mengenai untuk siapa/apa data warehouse itu diperlukan, meskipun pengamatan saya masih dari sudut yang sempit. Data warehouse ditujukan untuk perusahaan-perusahaan yang kemungkinan berskala besar yang memiliki berbagai cabang usaha yang tersebar dan memiliki sistem yang berbeda-beda (ini misalnya loh, sebagai contoh). Jika pun bukan demikian, kondisi dimana suatu organisasi memiliki dua atau lebih sistem yang berbeda, dan pihak manajemen menginginkan untuk menganalisa data dari sumber-sumber yang ada tersebut, maka saat itulah data warehouse dibutuhkan.

When the data warehouse is used?
Sepertinya sudah saya jelaskan dipokok bahasan sebelumnya, maaf ‘kebablasan’. Intinya seperti ituu deh :D

Where do the data warehouse?
Yang satu ini…. Saya bingung menjawabnya bagaimana, ambigu soalnya pertanyaannya. Kapan-kapan kalau saya udah tau dan jelas sekaligus paham akan saya ulas sekali lagi. #piss

How to build a data warehouse?
Naaah… kalau yang ini sangat teknis sekali, sepertinya tidak saya bahas terlalu lebar disini, nanti kalau sudah lebih mengerti ‘how to build’-nya pasti akan saya ulas lagi.
Berikut saya coba bahas sedikit, bersumber dari beberapa dokumentasi di situs-situs perusahaan provider DBMS yang sudah terkenal mengenai step-step bagaimana membangun suatu data warehouse.

·         Tahap 1: Mempersiapkan Warehouse Builder Design Center
·         Tahap 2: Mengimpor Sumber Metadata
·         Tahap 3: Merancang Oracle Data Warehouse
·         Tahap 4: Menerapkan Desain dan Implementasi Data Warehouse

·         Mendesain Data Warehouse
·         Membuat Data Preparation Area
·         Membuat Database Data Warehouse
·         Meng-ekstrak data dari sistem operasional
·         Cleansing dan transformasi data
·         Memasukan data kedalam Database Data Warehouse
·         Mempersiapkan bentuk presentasi informasi
·         Mendistribusikan data ke Data Marts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar