Selamat malam, apa kabar blog-ku ini? Sudah banyak debunya
ini :D. Buat keributan lagi disini deh, nge-share isi-isi materi kuliahku, jujur
sih ini karena tuntutan hehe.. saya gak hobi nge-blog soalnya. Tapi ya gak apa
lah, kalo gak gini susah mau ber-amalnya dengan cara berbagi ilmu, sekalian
buat catatan biar gak lupa juga. :)
Pertama, kali ini saya mau sharing tentang data warehouse.
Ini berhubungan dengan mata kuliah saya juga dengan judul yang sama. Disini
saya nulis tentang pengantarnya saja yaa.. saya dapatkan dengan pengorbanan
yang melelahkan dan penuh tumpah darah *haallaaah (bercanda :D). Saya peroleh
dari beberapa sumber dan saya coba rangkum disini. Silahkan membacaa… :)
What is data
warehouse?
Data Warehouse (DW atau DWH) atau ada juga yang menyebut
Enterprise Data Warehouse (EDW) adalah
suatu database yang digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Data warehouse
adalah pusat penyimpanan data yang
dibuat dengan mengintegrasikan data dari satu atau lebih sumber yang berbeda.
(Wikipedia
: http://en.wikipedia.org/wiki/Data_warehouse)
Data warehouse adalah suatu ralational database yang
didesain untuk memproses query dan analisis daripada untuk pemrosesan
transaksional. Biasanya berisi data yang bersifat historis yang berasal dari data
transaksi, tapi bisa juga menyertakan data dari sumber lain. Data warehouse
memisahkan antara tugas analisis dari pekerjaan transaksional dan memungkinkan
suatu organisasi untuk ‘menggabungkan’ data dari beberapa sumber.
Dari beberapa pengertian diatas, saya dapat menyimpulkan
bahwa data warehouse adalah kumpulan data dario berbagai varian sumber yang
terintegrasi baik berdasarkan jenis data, waktu dan tempat data berada untuk
dijadikan sebagai sumber pengambilan keputusan bagi organisasi.
Why Data warehouse is
required?
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa data warehouse
adalah suatu cara analisis data yang bersumberkan dari beberapa database.
Dengan perkembangan dunia bisnis yang selalu berubah dengan cepat sehingga
mengakibatkan adaptasi terhadap proses bisnis yang terjadi di suatu perusahaan
juga, perkembangan tersebut misalnya dapat berupa terbentuknya cabang-cabang
usaha yang memerlukan konsolidasi ke perusahaan pusat. Hal tersebut perlu
dilakukan untuk perluasan usaha dan untuk mendukung pekerjaan tersebut
membutuhkan dukungan IT. Untuk mengintegrasikan output dari masing-masing
sistem yang berbeda tersebut, data warehouse lah yang menjadi pendukung
utamanya.
Who need data
warehouse?
Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, saya mencoba
menyimpulkan mengenai untuk siapa/apa data warehouse itu diperlukan, meskipun
pengamatan saya masih dari sudut yang sempit. Data warehouse ditujukan untuk
perusahaan-perusahaan yang kemungkinan berskala besar yang memiliki berbagai
cabang usaha yang tersebar dan memiliki sistem yang berbeda-beda (ini misalnya
loh, sebagai contoh). Jika pun bukan demikian, kondisi dimana suatu organisasi
memiliki dua atau lebih sistem yang berbeda, dan pihak manajemen menginginkan
untuk menganalisa data dari sumber-sumber yang ada tersebut, maka saat itulah
data warehouse dibutuhkan.
When the data
warehouse is used?
Sepertinya sudah saya jelaskan dipokok bahasan sebelumnya,
maaf ‘kebablasan’. Intinya seperti ituu deh :D
Where do the data
warehouse?
Yang satu ini…. Saya bingung menjawabnya bagaimana, ambigu
soalnya pertanyaannya. Kapan-kapan kalau saya udah tau dan jelas sekaligus
paham akan saya ulas sekali lagi. #piss
How to build a data
warehouse?
Naaah… kalau yang ini sangat teknis sekali, sepertinya tidak
saya bahas terlalu lebar disini, nanti kalau sudah lebih mengerti ‘how to build’-nya
pasti akan saya ulas lagi.
Berikut saya coba bahas sedikit, bersumber dari beberapa
dokumentasi di situs-situs perusahaan provider DBMS yang sudah terkenal
mengenai step-step bagaimana membangun suatu data warehouse.
·
Tahap 1: Mempersiapkan Warehouse Builder Design
Center
·
Tahap 2: Mengimpor Sumber Metadata
·
Tahap 3: Merancang Oracle Data Warehouse
·
Tahap 4: Menerapkan Desain dan Implementasi Data
Warehouse
·
Mendesain Data Warehouse
·
Membuat Data Preparation Area
·
Membuat Database Data Warehouse
·
Meng-ekstrak data dari sistem operasional
·
Cleansing dan transformasi data
·
Memasukan data kedalam Database Data Warehouse
·
Mempersiapkan bentuk presentasi informasi
·
Mendistribusikan data ke Data Marts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar